Selasa, 30 Mei 2023

Breaking News

  • Silaturahmi Akbar FPK Dimeriahkan Micky Afi, Gubri Tekankan Pentingnya Pembauran Kebangsaan   ●   
  • Siang ini, Silahturahmi Akbar FPK Riau Dihadiri Gubri dan Wagubri   ●   
  • Tjoddo Ahli Waris Segel Paksa Indogrosir Perintis Kemerdekaan Makasar   ●   
  • Negara-negara Arab Rapat Darurat usai Israel Serang Masjid Al Aqsa   ●   
  • Jansen Demokrat: Koalisi Perubahan Akan Ubah UU Ciptaker   ●   
Negara-negara Arab Rapat Darurat usai Israel Serang Masjid Al Aqsa
Kamis 06 April 2023, 08:34 WIB

Jakarta -- Negara-negara Liga Arab bakal menggelar rapat darurat hari ini, Rabu (5/4), menyusul serangan polisi Israel ke Masjid Al Aqsa di Yerusalem.

Diberitakan Reuters, pertemuan itu diadakan usai Yordania menyerukan rapat dengan berkoordinasi bersama para pejabat Mesir dan Palestina. Namun, belum diketahui lokasi para pemimpin itu bakal menggelar rapat.

Pertemuan ini sendiri dilakukan setelah polisi Israel dilaporkan melancarkan serangan terhadap puluhan warga Muslim yang sedang beribadah di Masjid Al Aqsa pada Rabu subuh waktu setempat.

Aksi itu menyebabkan tujuh warga Palestina luka-luka karena tertembak peluru karet dan dipukul polisi Israel, menurut keterangan petugas medis dari Palang Merah Palestina.

Salah satu warga perempuan Palestina yang enggan disebut namanya mengatakan polisi melemparkan granat setrum ke para jemaah, salah satunya terkena ke dia.

"Saya sedang duduk di kursi membaca [Al Quran]. Mereka kemudian melemparkan granat setrum, salah satu di antaranya mengenai dada saya," ujar perempuan itu sembari tersengal-sengal.

Insiden itu tak ayal memicu protes di Tepi Barat. Kelompok Palestina penguasa Jalur Gaza, Hamas, langsung melancarkan serangan roket ke Israel.

Tak tinggal diam, Israel membalas dengan serangan udara. Aksi saling balas itu pun menyebabkan kedua pihak makin panas dan membuat skala protes makin tak terkendali.

Kepolisian Israel mengklaim mereka terpaksa masuk ke dalam masjid setelah sejumlah provokator bertopeng mengunci diri di dalam masjid dengan kembang api, tongkat, dan batu.

Menurut keterangan polisi, mereka dilempari batu dan petasan kala mencoba mengamankan provokator.(cnn)




Editor :
Kategori : Internasional
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi.katariau@gmail.com


Komentar Anda
Berita Terkait
 
 
Berita Pilihan
Sabtu 27 Agustus 2022
PWI Larang 20 Ribu Anggotanya Ikut UKW Lembaga Abal-abal dan Tak Patuhi UU Pers

Sabtu 12 Februari 2022
HPN 2022, Jangan Ada Lagi Kriminalisasi Terhadap Pers

Jumat 11 Februari 2022
Rakernas PHRI II, ini kata Epyardi Asda :"Kedepannya Sumatera Barat Lebih Baik Lagi Dalam Menggerakkan Sektor Pariwisata".

Kamis 10 Februari 2022
Pendampingan ADM Penyelenggaraan Keuangan Desa oleh Tim Monev Kabupaten Solok

Rabu 09 Februari 2022
MOI Solok Resmi Mendaftar Kekesbangpol Kabupaten Solok, Yasri Irva :"MOI Siap Kawal Pemerintah".

Rabu 09 Februari 2022
Masalah Natuna, Alirman Sori : "Perkuat Keamanan Perbatasan Laut"

Rabu 09 Februari 2022
Dua Hari Lagi Shalat Jum'at Perdana di Masjid Asam Jao, Almito S.Pt : Mari Kita Ramaikan

Senin 07 Februari 2022
JUSUF RIZAL: KSPSI PERLU MELAKUKAN REENGINERING ORGANISASI HADAPI PERUBAHAN

Sabtu 05 Februari 2022
Masjid Ikhlas Asam Jao diresmikan, Gubernur Sumbar :

Jumat 14 Januari 2022
Berikan Penyuluhan ke PPL, Faperta UIR Teken MOA dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Dumai

Copyrights © 2020 All Rights Reserved by PT. KATA RIAU MEDIA
Scroll to top