Rabu, 22 Maret 2023

Breaking News

  • Unri dan Bawaslu Kerja Sama Untuk Pengawasan Pemilu Demokratis   ●   
  • Setelah Istri, Giliran Anak Sekda Riau Ketahuan Pamer Kemewahan   ●   
  • BREAKING NEWS, Longsor di Kampar, Jalan Lintas Sumbar Riau Putus Total   ●   
  • Gubernur Syamsuar: Hari Desa Asri Nusantara Upaya Menjaga Kelestarian Alam   ●   
  • Jelang Ramadan, Harga Sembako di Pekanbaru Masih Terpantau Stabil   ●   
Antisipasi Karhutla, BPBD Riau Pastikan Peralatan dan Personil Sudah Siap
Jumat 17 Maret 2023, 06:52 WIB

PEKANBARU - Pemerintah Provinsi Riau melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau memastikan peralatan dan personil pemadam kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di 12 kabupaten kota di Riau sudah siap siaga.

Kesiapan ini peralatan dan personil ini sangat penting untuk penanganan jika di wilayah tersebut ditemukan titik Karhutla.

"Personil peralatan kita siap, tinggal action ‎di lapangan, kesiapan ini panting karena saat rapat di Polda bersama Asops Kapolri kami diingatkan jangan cuma apel-apel saja, tapi di lapangan tidak siap," kata Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan Jim Ghofur, Kamis (17/3/2023).

Jim mengungkapkan, saat ini Riau memang sedang masuk peralihan musim penghujan yang diprediksi akan terjadi hingga April mendatang. Sehingga beberapa wilayah di Riau merata curah hujannya.

"Personil kita di kabupaten kota sudah siap semua, memang sekarang kita sedang masuk musim peralihan ke musim penghujan, maret sampai april, hujan merata. Meskipun di wilayah pesisir masih ada yang kering, seperti di Rupat, Bengkalis dan Meranti," katanya.

Sementara saat disinggung terkait‎ usulan bantuan helikopter water boombing, patroli dan TMC hingga saat ini masih diproses di Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) RI.

"Kondisinya juga belum mendesak, untuk TMC juga belum dibutuhkan karena Riau masih musim hujan. Nanti TMC akan dilakukan dua kali, diperkirakan di bulan Mei sama September," ujarnya.

Sejak Januari 2023, hingga saat ini  BPB Provinsi Riau mencatat titik hotspot di Riau sebanyak 52 titik. Sedangkan untuk lahan yang sudah terbakar saat ini lebih kurang 16 hektar,

"Ini peringatan bagi kita semua. Mudah mudahan luasan laha  yang terbakar tak bertambah lagi," katanya.

Ia mengatakan, sesuai prediksi nantinya musim panas yang lebih kering aka  terjadi pada Juni sampai September 2023.

Dari total 16 hektar yang sudah terbakar tersebut, berada di beberapa wilayah, antara lain Siak, Pekanbaru, dan Bengkalis.

"Gerak cepat kawan kawan dilapangan yang jadi salah satu keukatan kita. Cepat merespon dan ketepatan penanganan diperlukan. Karena kalau cepat merespon saja tapi tak tepat penanganan salah juga," ujarnya.(*)




Editor :
Kategori : Pemprov. Riau
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi.katariau@gmail.com


Komentar Anda
Berita Terkait
 
 
Berita Pilihan
Sabtu 27 Agustus 2022
PWI Larang 20 Ribu Anggotanya Ikut UKW Lembaga Abal-abal dan Tak Patuhi UU Pers

Sabtu 12 Februari 2022
HPN 2022, Jangan Ada Lagi Kriminalisasi Terhadap Pers

Jumat 11 Februari 2022
Rakernas PHRI II, ini kata Epyardi Asda :"Kedepannya Sumatera Barat Lebih Baik Lagi Dalam Menggerakkan Sektor Pariwisata".

Kamis 10 Februari 2022
Pendampingan ADM Penyelenggaraan Keuangan Desa oleh Tim Monev Kabupaten Solok

Rabu 09 Februari 2022
MOI Solok Resmi Mendaftar Kekesbangpol Kabupaten Solok, Yasri Irva :"MOI Siap Kawal Pemerintah".

Rabu 09 Februari 2022
Masalah Natuna, Alirman Sori : "Perkuat Keamanan Perbatasan Laut"

Rabu 09 Februari 2022
Dua Hari Lagi Shalat Jum'at Perdana di Masjid Asam Jao, Almito S.Pt : Mari Kita Ramaikan

Senin 07 Februari 2022
JUSUF RIZAL: KSPSI PERLU MELAKUKAN REENGINERING ORGANISASI HADAPI PERUBAHAN

Sabtu 05 Februari 2022
Masjid Ikhlas Asam Jao diresmikan, Gubernur Sumbar :

Jumat 14 Januari 2022
Berikan Penyuluhan ke PPL, Faperta UIR Teken MOA dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Dumai

Copyrights © 2020 All Rights Reserved by PT. KATA RIAU MEDIA
Scroll to top