Rabu, 22 Maret 2023

Breaking News

  • Unri dan Bawaslu Kerja Sama Untuk Pengawasan Pemilu Demokratis   ●   
  • Setelah Istri, Giliran Anak Sekda Riau Ketahuan Pamer Kemewahan   ●   
  • BREAKING NEWS, Longsor di Kampar, Jalan Lintas Sumbar Riau Putus Total   ●   
  • Gubernur Syamsuar: Hari Desa Asri Nusantara Upaya Menjaga Kelestarian Alam   ●   
  • Jelang Ramadan, Harga Sembako di Pekanbaru Masih Terpantau Stabil   ●   
Sejak Dilaunching, Program Prioritas Pj Walikota 'Kurma Manis' sudah Layani 16 Kasus
Rabu 08 Maret 2023, 06:42 WIB

PEKANBARU - Sejak dilaunching pada 30 Januari 2023 lalu, program prioritas Pj Walikota Pekanbaru Muflihun yaitu Kunjungan Rumah Masyarakat Hidup Sehat (Kurma Manis) Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru telah melayani sebanyak 16 kasus.
 
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru Zaini Rizaldy, Selasa (7/3/2023). Ia mengatakan jumlah ini terhitung dari tanggal 30 Januari hingga 3 Maret 2023.
 
"Dari 16 kasus yang sudah dilayani, itu ada yang dirujuk ke rumah sakit dan ada yang dilayani di rumah karena tidak bisa ke fasilitas kesehatan," ujar Zaini Rizaldy, Selasa (7/3/2023).
 
Ia mengatakan 16 kasus yang ditangani dalam program Kurma Manis itu terdiri dari berbagai penyakit seperti ODGJ, luka karena senjata tajam, dan stroke.
 
"Kemudian ada juga yang sudah sakit lama di rumah, ada juga yang hamil. Dari 16 kasus tersebut, untuk yang dirujuk ada lima kasus dan sisanya pelayanan di rumah," cakapnya.
 
Khusus untuk kasus yang dirujuk ke rumah sakit, memang mengalami sedikit kendala terutama bagi warga yang tidak memiliki asuransi kesehatan.
 
"Kalau tidak punya itu (asuransi) memang salah satu kendala kita saat dirujuk ke rumah sakit. Masalahnya saat dilayani di rumah sakit, mereka kan tidak ada jaminan biaya perawatan di rumah sakit," ujarnya.
 
"Tapi kalau dia warga Pekanbaru, itu masih bisa. Karena ada dua rumah sakit yang kita siapkan untuk melayani masyarakat Pekanbaru yang tidak mampu dan tidak punya jaminan kesehatan," imbuhnya.
 
Kedua rumah sakit tersebut diantaranya RSD Madani dan Rumah Sakit Lancang Kuning. Di Lancang Kuning, pihak rumah sakit siap memberikan pelayanan dengan biaya ditanggung melalui dompet dhuafa.
 
"Kalau Rumah Sakit Madani ada bantuan dari Baznas (Badan Amil Zakat Nasional). Syaratnya tidak mampu dan layak menerima bantuan. Tapi harus punya KTP Pekanbaru," ungkapnya.
 
Lebih lanjut Zaini menyampaikan bagi warga yang sakit dan memang tidak bisa ke fasilitas kesehatan, maka tim Kurma Manis melayani di rumah.
 
"Tim melakukan pemeriksaan dan pemberian obat. Dan jika penyakitnya parah, makan akan dirujuk ke rumah sakit," pungkasnya.(clc)




Editor :
Kategori : Pekanbaru
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi.katariau@gmail.com


Komentar Anda
Berita Terkait
 
 
Berita Pilihan
Sabtu 27 Agustus 2022
PWI Larang 20 Ribu Anggotanya Ikut UKW Lembaga Abal-abal dan Tak Patuhi UU Pers

Sabtu 12 Februari 2022
HPN 2022, Jangan Ada Lagi Kriminalisasi Terhadap Pers

Jumat 11 Februari 2022
Rakernas PHRI II, ini kata Epyardi Asda :"Kedepannya Sumatera Barat Lebih Baik Lagi Dalam Menggerakkan Sektor Pariwisata".

Kamis 10 Februari 2022
Pendampingan ADM Penyelenggaraan Keuangan Desa oleh Tim Monev Kabupaten Solok

Rabu 09 Februari 2022
MOI Solok Resmi Mendaftar Kekesbangpol Kabupaten Solok, Yasri Irva :"MOI Siap Kawal Pemerintah".

Rabu 09 Februari 2022
Masalah Natuna, Alirman Sori : "Perkuat Keamanan Perbatasan Laut"

Rabu 09 Februari 2022
Dua Hari Lagi Shalat Jum'at Perdana di Masjid Asam Jao, Almito S.Pt : Mari Kita Ramaikan

Senin 07 Februari 2022
JUSUF RIZAL: KSPSI PERLU MELAKUKAN REENGINERING ORGANISASI HADAPI PERUBAHAN

Sabtu 05 Februari 2022
Masjid Ikhlas Asam Jao diresmikan, Gubernur Sumbar :

Jumat 14 Januari 2022
Berikan Penyuluhan ke PPL, Faperta UIR Teken MOA dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Dumai

Copyrights © 2020 All Rights Reserved by PT. KATA RIAU MEDIA
Scroll to top