Selasa, 30 Mei 2023

Breaking News

  • Silaturahmi Akbar FPK Dimeriahkan Micky Afi, Gubri Tekankan Pentingnya Pembauran Kebangsaan   ●   
  • Siang ini, Silahturahmi Akbar FPK Riau Dihadiri Gubri dan Wagubri   ●   
  • Tjoddo Ahli Waris Segel Paksa Indogrosir Perintis Kemerdekaan Makasar   ●   
  • Negara-negara Arab Rapat Darurat usai Israel Serang Masjid Al Aqsa   ●   
  • Jansen Demokrat: Koalisi Perubahan Akan Ubah UU Ciptaker   ●   
Angka Stunting di Riau 2022 Turun, Kadiskes Sebut Berkat Kerja Keras Kawan-Kawan di Puskesmas
Sabtu 28 Januari 2023, 08:30 WIB

PEKANBARU — Pemprov Riau mencatat penurunan angka stunting secara signifikan sepanjang tahun 2022. Penurunan angka stunting itu berdasarkan data yang dirilis dari hasil survei status gizi Indonesia atau SSGI oleh Kementerian Kesehatan RI.

Tercatat dalam setahun (2021-2022) terjadi penurunan angka stunting di Riau hingga 5,3%. Pada tahun 2021, angka stunting di Riau berada di 22%, dan pada 2022 menjadi 17%. Dengan demikian, Riau hanya perlu mengejar penurunan sekitar 3% untuk mencapai target penurunan stunting nasional di angka 14%.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Zainal Arifin mengatakan, dari data tersebut tercatat ada penurunan angka stunting secara signifikan di Riau, bahkan dalam kurun waktu setahun terakhir.

“Kalau kita lihat data-data sebelumnya, dalam dua tahun hanya sekitar 1,7% penurunan. Sejak 2021 ke 2022 barulah angkanya turun hingga 5,3%,” tuturnya kepada awak media di Kantor Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Jumat (27/1/2023)

Dengan demikian, Riau berada di posisi ketiga secara nasional yang mencatatkan keberhasilan penurunan stunting dalam angka besar. Adapun provinsi dengan penurunan stunting tertinggi, yakni Kalimantan Selatan di posisi pertama dengan angka penurunan sebesar 6,2%,.

Lalu Kalimantan Utara dan Sumatera Selatan yang mencatatkan angka penurunan sama sebesar 5,4%, dan Riau dengan angka penurunan sebesar 5,3%.

“Kami berterima kasih banyak kepada seluruh Puskesmas yang ada di Riau. Mereka yang punya wilayah, mereka yang bertukus lumus, merekalah yang menjadi ujung tombak dalam setiap kegiatan penurunan angka stunting yang dilakukan pemerintah daerah. Kami, di provinsi statusnya hanya membina,” ujar Zainal.(*)




Editor :
Kategori : Riau
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi.katariau@gmail.com


Komentar Anda
Berita Terkait
 
 
Berita Pilihan
Sabtu 27 Agustus 2022
PWI Larang 20 Ribu Anggotanya Ikut UKW Lembaga Abal-abal dan Tak Patuhi UU Pers

Sabtu 12 Februari 2022
HPN 2022, Jangan Ada Lagi Kriminalisasi Terhadap Pers

Jumat 11 Februari 2022
Rakernas PHRI II, ini kata Epyardi Asda :"Kedepannya Sumatera Barat Lebih Baik Lagi Dalam Menggerakkan Sektor Pariwisata".

Kamis 10 Februari 2022
Pendampingan ADM Penyelenggaraan Keuangan Desa oleh Tim Monev Kabupaten Solok

Rabu 09 Februari 2022
MOI Solok Resmi Mendaftar Kekesbangpol Kabupaten Solok, Yasri Irva :"MOI Siap Kawal Pemerintah".

Rabu 09 Februari 2022
Masalah Natuna, Alirman Sori : "Perkuat Keamanan Perbatasan Laut"

Rabu 09 Februari 2022
Dua Hari Lagi Shalat Jum'at Perdana di Masjid Asam Jao, Almito S.Pt : Mari Kita Ramaikan

Senin 07 Februari 2022
JUSUF RIZAL: KSPSI PERLU MELAKUKAN REENGINERING ORGANISASI HADAPI PERUBAHAN

Sabtu 05 Februari 2022
Masjid Ikhlas Asam Jao diresmikan, Gubernur Sumbar :

Jumat 14 Januari 2022
Berikan Penyuluhan ke PPL, Faperta UIR Teken MOA dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Dumai

Copyrights © 2020 All Rights Reserved by PT. KATA RIAU MEDIA
Scroll to top