Rabu, 22 Maret 2023

Breaking News

  • Unri dan Bawaslu Kerja Sama Untuk Pengawasan Pemilu Demokratis   ●   
  • Setelah Istri, Giliran Anak Sekda Riau Ketahuan Pamer Kemewahan   ●   
  • BREAKING NEWS, Longsor di Kampar, Jalan Lintas Sumbar Riau Putus Total   ●   
  • Gubernur Syamsuar: Hari Desa Asri Nusantara Upaya Menjaga Kelestarian Alam   ●   
  • Jelang Ramadan, Harga Sembako di Pekanbaru Masih Terpantau Stabil   ●   
KOMED dan Wardah Bangun Kolaborasi Ciptakan Kelas Belajar yang Menarik
Senin 23 Agustus 2021, 15:16 WIB
KOMED dan Wardah bangun kolaborasi ciptakan kelas belajar yang menarik

PEKANBARU - Komunitas Media Pembelajaran (KOMED) merupakan salah satu komunitas guru yang memiliki konsen dalam peningkatan kualitas pengajaran guru-guru.

Komunitas ini memiliki kefokusan di bidang media pembelajaran, tetapi juga terus berupaya memberikan tema-tema pelatihan yang beragam. Selama  Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) diterapkan dalam dunia pendidikan, KOMED turut berperan dengan menghadirkan ragam aktivitas yang dapat meningkatkan keterampilan guru agar mampu melakukan pembelajaran jarak jauh.

Pembelajaran Jarak Jauh telah menciptakan kondisi dimana siswa tidak memiliki motivasi lagi untuk belajar bersama guru-guru mereka. Padahal esensi dari proses belajar adalah sikap atau keinginan untuk belajar.

Kondisi demikian tidak bisa terus dibiarkan, oleh sebab itu KOMED dan Wardah berkolaborasi menghelat Pelatihan Online Pada 21 Agustus 2021 dengan Tema "Guruku Cantik, Kelasku Menarik".

Pelatihan tersebut dilakukan di ruang Zoom pada Pkl. 15.30-17.30 dengan menghadirkan narasumber bu Ihah Parihah (Koordinator KOMED Banten) dan Hana De Fasya (Crystallure Skin Expert Promotor). Berbeda dengan pelatihan pada umumnya. Pelatihan ini  diperuntukan  khusus untuk guru-guru perempuan.

Meskipun kegiatan belajar dilakukan secara virtual, guru seharusnya tetap tampil prima agar siswa-siswa suka. Namun tidak hanya itu, guru juga harus mampu menciptakan suasana kelas yang menarik saat pembelajaran virtual.

Dalam pelatihan tersebut, narasumber pertama, Ibu Ihah Parihah memperkenalkan konsep Guru CANTIK yang merupakan singkatan dari Creative, Adorable, Negotiative, Technology,  Interactive dan Kindness.

Creative, yakni kemampuan guru memilih strategi, metode dan media pembelajaran yang tepat untuk KBM. Adorable, yakni kemampuan guru tampil menawan dengan memperhatikan penampilan fisik dan kesesuain bahasa tubuh. Negotiative, yakni kemampuan guru melakukan negosiasi dan kesepakatan dengan orang tua dan siswa. Technological, yakni kemampuan guru dalam mengoperasikan teknologi pembelajaran terkini.

Interaktif, yakni kemampuan guru dalam membangun komunikasi dua arah. Kindness, yakni kemampuan guru untuk memiliki empati dan kemurahan hati.

Konsep guru CANTIK yang diperkenalkan oleh bu Ihah Parihah tersebut dapat terwujud jika para guru mau terus belajar mengikuti perkembangan jaman. Mengikuti berbagai diklat pengembangan diri dan turut berkontribusi di ruang komunitas. Materi tersebut membuat 170  peserta yang hadir tertarik. Sehingga banyak pertanyaan bermunculan dari peserta.

Selanjutnya, narasumber kedua, Hana De Fasya, mempraktikan tata cara berias bagi seorang guru. Menurutnya guru harus berias agar bisa tanpil berseri di depan anak-anak. Kak Hana mengajarkan para peserta agar bisa berias dengan natural, sehingga tidak berlebih-lebihan namun tetap mempesona.

Pelatihan yang dihelat selama dua jam tersebut diikuti dengan takjub oleh peserta. Meski pelatihan dilakukan secara virtual, Pelatihan berlangsung secara interaktif sehingga tidak terasa waktu dua jam telah habis.

Pelatihan ini diharapkan bisa membantu para guru agar tetap semangat menghadapi kondisi pandemi. Pembelajaran secara virtual bukanlah halangan untuk menciptakan suasana kelas yang menarik. Pembelajaran jarak jauh pun bukan halangan untuk guru perempuan bisa tampil dengan cantik. (rilis)




Editor :
Kategori : Metro
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi.katariau@gmail.com


Komentar Anda
Berita Terkait
 
 
Berita Pilihan
Sabtu 27 Agustus 2022
PWI Larang 20 Ribu Anggotanya Ikut UKW Lembaga Abal-abal dan Tak Patuhi UU Pers

Sabtu 12 Februari 2022
HPN 2022, Jangan Ada Lagi Kriminalisasi Terhadap Pers

Jumat 11 Februari 2022
Rakernas PHRI II, ini kata Epyardi Asda :"Kedepannya Sumatera Barat Lebih Baik Lagi Dalam Menggerakkan Sektor Pariwisata".

Kamis 10 Februari 2022
Pendampingan ADM Penyelenggaraan Keuangan Desa oleh Tim Monev Kabupaten Solok

Rabu 09 Februari 2022
MOI Solok Resmi Mendaftar Kekesbangpol Kabupaten Solok, Yasri Irva :"MOI Siap Kawal Pemerintah".

Rabu 09 Februari 2022
Masalah Natuna, Alirman Sori : "Perkuat Keamanan Perbatasan Laut"

Rabu 09 Februari 2022
Dua Hari Lagi Shalat Jum'at Perdana di Masjid Asam Jao, Almito S.Pt : Mari Kita Ramaikan

Senin 07 Februari 2022
JUSUF RIZAL: KSPSI PERLU MELAKUKAN REENGINERING ORGANISASI HADAPI PERUBAHAN

Sabtu 05 Februari 2022
Masjid Ikhlas Asam Jao diresmikan, Gubernur Sumbar :

Jumat 14 Januari 2022
Berikan Penyuluhan ke PPL, Faperta UIR Teken MOA dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Dumai

Copyrights © 2020 All Rights Reserved by PT. KATA RIAU MEDIA
Scroll to top