Rabu, 22 Maret 2023

Breaking News

  • Unri dan Bawaslu Kerja Sama Untuk Pengawasan Pemilu Demokratis   ●   
  • Setelah Istri, Giliran Anak Sekda Riau Ketahuan Pamer Kemewahan   ●   
  • BREAKING NEWS, Longsor di Kampar, Jalan Lintas Sumbar Riau Putus Total   ●   
  • Gubernur Syamsuar: Hari Desa Asri Nusantara Upaya Menjaga Kelestarian Alam   ●   
  • Jelang Ramadan, Harga Sembako di Pekanbaru Masih Terpantau Stabil   ●   
Media Kampus 'Visi' Bertekad Kembali Eksis, SPS Cabang Riau Bertamu ke LPM Unilak
Jumat 20 Agustus 2021, 08:38 WIB
SPS Cabang Riau bertamu ke LPM Unilak

PEKANBARU - Setelah sempat vakum terbit selama 4 tahun, terakhir terbit pada 2017 lalu, kini media kampus Universitas Lancang Kuning (Unilak), Visi, ingin kembali eksis.

Hal itu disampaikan Rama Marantika selaku Pimpinan Umum Visi, Kamis (19/8/2021) saat menerima kunjungan pengurus Serikat Perusahaan Pers (SPS) Cabang Riau di ruang redaksi Visi di Kampus Unilak, Rumbai.

Usai bertemu sekitar 2 jam, para awak Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Visi itu akhirnya termotivasi untuk kembali eksis. Tekad Rama dan awak redaksi, sebelum habis masa jabatan di Oktober 2021 mendatang, mereka akan berupaya menerbitkan Visi.

"Setidaknya ada yang dikenang dari masa kepemimpinan ini," tekad Rama, disambut senang oleh pengurus SPS Riau.

Seperti diketahui, LPM Visi Unilak, adalah media kampus ke-4 yang dikunjungi SPS Cabang Riau. Yang ikut hadir, Ketua SPS Khairul Amri, Bendahara H Maskur, dan Sekretaris Eksekutif Ulvia Rahmadani. Sedangkan dari Visi, Rama Marantika, Anggraini Bahari selaku Pimpinan Redaksi, dan Amartya Auspicy Redaktur Pelaksana.

Di awal pertemuan, Khairul menyampaikan kepada rekan-rekan Visi bahwa tujuan kunjungan itu, adalah untuk menjalankan amanah organisasi. Salah satunya, yaitu upaya SPS untuk membimbing media-media yang ada di kampus, yang diamini oleh H Maskur.

Obrolan santai dibuka dengan kendala yang dialami LPM Visi dalam menerbitkan berita baik cetak maupun online. Media cetak Visi terakhir terbit pada 2017, sedangkan media online-nya pun seakan mati suri karena website-nya terpaksa diganti karena adanya kendala teknis. Website terbaru: lpmvisi.unilak.ac.id baru menerbitkan dua berita, yaitu pada Desember 2020 dan Maret 2021.

"Kami terkendala SDM, karena pandemi Covid-19 reporter kami pada pulang kampung, jadinya tidak bisa membuat berita. Padahal sudah diberikan akses ke website agar bisa menerbitkan berita 1-2 berita saja selama di kampung," jelas Rama.

Hal ini ditanggapi H Maskur, bahwa hal itu bukanlah kendala yang besar, tapi memang kurangnya motivasi sehingga sulit untuk membuat berita. Ia juga menambahkan, jika kendala karena biaya cetak, hal itu pun juga bisa dicari solusinya karena di Unilak pasti banyak orang-orang sukses. Mereka tentu bisa dijadikan sumber dana dengan membuat profil prestasinya.

Khairul pun menyebutkan, semua media saat ini memang mengalami kesulitan, termasuk media-media besar. Tapi harus tetap semangat untuk tetap terbit. Kuncinya kemauan, di mana ada kemauan pasti ada jalan.

Di kesempatan ini, Rama menambahkan, ada juga kekhawatiran rekan-rekan Visi membuat berita miring mengenai kampus. Ditakutkan pihak kampus akan menjadi tidak senang, jika ada berita yang menyudutkan.

Menurut Khairul, soal berita di kampus, tidak harus menyudutkan. "Menulis berita itu harus ada angle-nya," ucap Khairul. Ia menambahkan, satu masalah bisa ditulis menjadi beberapa angle berita. Agar berita tidak menyinggung dan tepat sasaran, berita yang tadinya negatif bisa kita ubah menjadi berita yang positif. Selain itu, sebelum berita dinaikkan/diterbitkan bisa dikonfirmasi terlebih dahulu kepada yang bersangkutan.

Selain itu, Khairul mengatakan bahwa media kampus tidak boleh mati, karena media itu pilar ke-4 demokrasi. Jika pers kampus mati, maka tidak ada yang akan mengawal jalannya aktivitas di kampus.

H Maskur juga memotivasi. Kata dia, Visi harus tetap terbit. Jika tidak bisa empat kali setahun, bisa diterbitkan dua kali setahun. "Uang Rp10 juta misal, bagi orang Unilak itu sedikit karena pasti di banyak orang-orang sukses," ujar H Maskur.

"Semua pasti ada jalannya. Jangan pula menjadi buta dalam terang, dan sepi dalam keramaian," kelakar Khairul yang disambut gelak tawa oleh rekan-rekan LPM Visi.

Di akhir pertemuan, pengurus SPS Cabang Riau dan LPM Visi melakukan foto bersama sebagai motivasi untuk terus berkarya. (rilis)




Editor :
Kategori : Metro
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi.katariau@gmail.com


Komentar Anda
Berita Terkait
 
 
Berita Pilihan
Sabtu 27 Agustus 2022
PWI Larang 20 Ribu Anggotanya Ikut UKW Lembaga Abal-abal dan Tak Patuhi UU Pers

Sabtu 12 Februari 2022
HPN 2022, Jangan Ada Lagi Kriminalisasi Terhadap Pers

Jumat 11 Februari 2022
Rakernas PHRI II, ini kata Epyardi Asda :"Kedepannya Sumatera Barat Lebih Baik Lagi Dalam Menggerakkan Sektor Pariwisata".

Kamis 10 Februari 2022
Pendampingan ADM Penyelenggaraan Keuangan Desa oleh Tim Monev Kabupaten Solok

Rabu 09 Februari 2022
MOI Solok Resmi Mendaftar Kekesbangpol Kabupaten Solok, Yasri Irva :"MOI Siap Kawal Pemerintah".

Rabu 09 Februari 2022
Masalah Natuna, Alirman Sori : "Perkuat Keamanan Perbatasan Laut"

Rabu 09 Februari 2022
Dua Hari Lagi Shalat Jum'at Perdana di Masjid Asam Jao, Almito S.Pt : Mari Kita Ramaikan

Senin 07 Februari 2022
JUSUF RIZAL: KSPSI PERLU MELAKUKAN REENGINERING ORGANISASI HADAPI PERUBAHAN

Sabtu 05 Februari 2022
Masjid Ikhlas Asam Jao diresmikan, Gubernur Sumbar :

Jumat 14 Januari 2022
Berikan Penyuluhan ke PPL, Faperta UIR Teken MOA dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Dumai

Copyrights © 2020 All Rights Reserved by PT. KATA RIAU MEDIA
Scroll to top