
Program Jaga Kampung Polda Riau, Tuai Hasil Panen Raya Jagung Berkualitas
Sabtu 25 Juli 2020, 07:36 WIB

PELALAWAN - Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setia Imam Effendy SH SIK MSI bersama Gubernur Riau H Syamsuar, Wakil Bupati Pelalawan dan unsur Forkopimda melakukan panen raya dilahan seluas 13 hektar yang merupakan lahan ketahanan pangan yang digagas Polda Riau sebagai bagian dari program Jaga Kampung (Kampung Tangguh, red) di Kelurahan Kerinci Barat, Kecamatan Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan - Riau, pada Jumat (24/7/2020) sore.
Dalam sambutannya Kapolda mengatakan disini, ada sekitar 13 hektar lahan yang difungsikan oleh petani untuk menanam jagung, terong, gambas dan lainnya. Bahkan juga beternak ikan. Panen raya ini tentunya mendongkrak perekonomian para petani setempat, ditengah terjangan Pandemi Covid-19. Sebelumnya, tepatnya medio Mei 2020, Polda Riau menggerakkan kelompok tani untuk memberdayakan lahan yang ada, dengan menanam berbagai tanaman kebutuhan, memberikan bibit dan pelatihan serta menjalin kerjasama dengan pembeli hasil panen termasuk dari Persatuan Pedagang Jagung Bakar Pekanbaru.
"74 hari lalu kita mulai, dan hari ini saya kembali lagi ke sini untuk melakukan panen raya dari program jaga kampung (Kampung Tangguh, red) yang sudah berjalan di sini. Kita ingin, ini tidak berhenti sampai di sini," ungkap Irjen Agung.
Jenderal bintang dua tersebut memastikan, program jaga kampung sudah bergerak menyeluruh di 12 kabupaten/kota di Provinsi Riau, bahkan hingga ditingkat Polsek, sehingga makin luas lahan yang dikelola untuk menjaga ketahanan pangan masyarakat.
"Program ini untuk menjaga agar kampungnya kuat, pangannya cukup dan masyarakatnya sehat, untuk Mewujudkan Riau yang kuat menghadapi covid-19," optimis Irjen Agung.
"Luasan yang sekarang diseluruh Riau sudah lebih dari 200 hektar, dikelola dengan budidaya palawija dan lainnya. Hasil panen raya hari ini di Pelalawan juga akan kita distribusikan kepada pedagang jagung bakar di Pekanbaru, dan kita gerakkan pedagang mendapat jagung berkualitas, sehingga masyarakat dapat manfaatnya, inilah rantai kehidupan kita di Riau,”terangnya.
Lebih lanjut Kapolda Riau menjelaskan, panen kali ini dilakukan di lahan seluas 13 hektar, dengan tanaman beragam, seperti jagung, terong, gambas dan lainnya. "Kira juga menginisiasi dan mengarahkan pedagang membeli hasil panen jagung di sini dan arahkan juga hasil panen yang lain. Tentunya ini mengangkat para petani yang selama ini lemah," singkatnya.
Sementara itu, Gubernur Riau Syamsuar yang turut hadir dalam panen raya ini menyampaikan apresiasi dan terimakasihnya atas program ketahanan pangan oleh Polda Riau tersebut. "Harapan kami seperti ini ke depan, tanah terlantar di kampung diproduktifkan dalam situasi pandemi. Bagian kita dalam rangka memulihkan ekonomi di Riau," urainya.
"Antusias masyarakat atas apa yang sudah dilakukan ini, dan kami harapankan agar dapat diteruskan sehingga menjadi kekuatan pangan di Riau," singkat Syamsuar.
Senada, Ali yang merupakan Ketua kelompok tani Harapan Jaya,menyamoaikan terimakasihnya kepada Kapolda Riau atas digagasnya program ini dan juga mengapresiasinya. Apalagi, hasil panen mereka juga langsung dibeli oleh pedagang.
"Petani bisa terus bekerja dan bertahan hidup. Petani terdampak membuat kebutuhan hidup sehari-hari susah. Terimakasih untuk kepolisian, memberikan bibit, lahan dan diberikan pelatihan. Setelah panen, pembeli hasil panen juga sudah ada, dan dengan harga layak," ucap Ali dengan semangat.
Sementara itu Sulaiman Siregar sebagai pihak pembeli hasil panen dari program jaga kampung ini mengatakan bahwa hasil panen kali ini lebih nagus kualitasnya.
“Saya berani memberikan harga yang lebih tinggi dari biasanya karena ini memang kualitasnya lebih baik,jagung ini saya beli dengan harga Rp 4.000,- perkilogramnya,” terang Sulaiman disambut tepuk tangan para petani. (rilis)
Dalam sambutannya Kapolda mengatakan disini, ada sekitar 13 hektar lahan yang difungsikan oleh petani untuk menanam jagung, terong, gambas dan lainnya. Bahkan juga beternak ikan. Panen raya ini tentunya mendongkrak perekonomian para petani setempat, ditengah terjangan Pandemi Covid-19. Sebelumnya, tepatnya medio Mei 2020, Polda Riau menggerakkan kelompok tani untuk memberdayakan lahan yang ada, dengan menanam berbagai tanaman kebutuhan, memberikan bibit dan pelatihan serta menjalin kerjasama dengan pembeli hasil panen termasuk dari Persatuan Pedagang Jagung Bakar Pekanbaru.
"74 hari lalu kita mulai, dan hari ini saya kembali lagi ke sini untuk melakukan panen raya dari program jaga kampung (Kampung Tangguh, red) yang sudah berjalan di sini. Kita ingin, ini tidak berhenti sampai di sini," ungkap Irjen Agung.
Jenderal bintang dua tersebut memastikan, program jaga kampung sudah bergerak menyeluruh di 12 kabupaten/kota di Provinsi Riau, bahkan hingga ditingkat Polsek, sehingga makin luas lahan yang dikelola untuk menjaga ketahanan pangan masyarakat.
"Program ini untuk menjaga agar kampungnya kuat, pangannya cukup dan masyarakatnya sehat, untuk Mewujudkan Riau yang kuat menghadapi covid-19," optimis Irjen Agung.
"Luasan yang sekarang diseluruh Riau sudah lebih dari 200 hektar, dikelola dengan budidaya palawija dan lainnya. Hasil panen raya hari ini di Pelalawan juga akan kita distribusikan kepada pedagang jagung bakar di Pekanbaru, dan kita gerakkan pedagang mendapat jagung berkualitas, sehingga masyarakat dapat manfaatnya, inilah rantai kehidupan kita di Riau,”terangnya.
Lebih lanjut Kapolda Riau menjelaskan, panen kali ini dilakukan di lahan seluas 13 hektar, dengan tanaman beragam, seperti jagung, terong, gambas dan lainnya. "Kira juga menginisiasi dan mengarahkan pedagang membeli hasil panen jagung di sini dan arahkan juga hasil panen yang lain. Tentunya ini mengangkat para petani yang selama ini lemah," singkatnya.
Sementara itu, Gubernur Riau Syamsuar yang turut hadir dalam panen raya ini menyampaikan apresiasi dan terimakasihnya atas program ketahanan pangan oleh Polda Riau tersebut. "Harapan kami seperti ini ke depan, tanah terlantar di kampung diproduktifkan dalam situasi pandemi. Bagian kita dalam rangka memulihkan ekonomi di Riau," urainya.
"Antusias masyarakat atas apa yang sudah dilakukan ini, dan kami harapankan agar dapat diteruskan sehingga menjadi kekuatan pangan di Riau," singkat Syamsuar.
Senada, Ali yang merupakan Ketua kelompok tani Harapan Jaya,menyamoaikan terimakasihnya kepada Kapolda Riau atas digagasnya program ini dan juga mengapresiasinya. Apalagi, hasil panen mereka juga langsung dibeli oleh pedagang.
"Petani bisa terus bekerja dan bertahan hidup. Petani terdampak membuat kebutuhan hidup sehari-hari susah. Terimakasih untuk kepolisian, memberikan bibit, lahan dan diberikan pelatihan. Setelah panen, pembeli hasil panen juga sudah ada, dan dengan harga layak," ucap Ali dengan semangat.
Sementara itu Sulaiman Siregar sebagai pihak pembeli hasil panen dari program jaga kampung ini mengatakan bahwa hasil panen kali ini lebih nagus kualitasnya.
“Saya berani memberikan harga yang lebih tinggi dari biasanya karena ini memang kualitasnya lebih baik,jagung ini saya beli dengan harga Rp 4.000,- perkilogramnya,” terang Sulaiman disambut tepuk tangan para petani. (rilis)
Editor | : | Redaksi |
Kategori | : | Pelalawan |
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi.katariau@gmail.com
Komentar Anda
Berita Terkait

Senin 21 Desember 2020

Senin 21 Desember 2020

Diikuti 200 Peserta, Dalam Seminar FPK, Danrem 031 Wirabima Serukan Jaga Persatuan di Tengah Kebhine
Rabu 09 Desember 2020

Senin 07 Desember 2020

Selasa 01 Desember 2020

Selasa 01 Desember 2020

Selasa 01 Desember 2020

Sabtu 28 November 2020

Selasa 13 Oktober 2020

Selasa 13 Oktober 2020
Berita Pilihan
Selasa 01 Desember 2020
Dibuka Gubernur, Kapolda Jadi Pembicara Seminar FPK Riau
Sabtu 28 November 2020
Kapolda Riau Terima Penghargaan Dari Menteri LHK RI
Selasa 13 Oktober 2020
Ini Cara LPPMS Lahirkan Bibit Potensial di Bbidang Kecantikan
Jumat 09 Oktober 2020
Tidak Ada Titik Temu Buruh dan Pengusaha Industri, Nasib Buruh Terus Terpinggirkan
Jumat 09 Oktober 2020
Donasi Noah Untuk Crew Band Indonesia
Jumat 09 Oktober 2020
Ratu Meta Kenalkan Goyang Hanpon
Jumat 09 Oktober 2020
Provinsi Sulawesi Utara Perlu Waspada Dengan Potensi Megathrust
Jumat 09 Oktober 2020
Apresiasi Doni Monardo Pada Upaya Pengendalian COVID-19 di Sulawe
Selasa 06 Oktober 2020
Pemain Sinetron Cinta Tapi Benci Gelar Meet And Greet Dengan Fans di Surabaya
Sabtu 03 Oktober 2020
Pop Academi Indosiar Siapkan Talent Industri Musik Tanah Air
Internasional

Senin 03 Agustus 2020, 05:54 WIB
Wanti-wanti WHO soal Durasi Panjang Pandemi Corona
Rabu 10 Juli 2019
Anggota Parlemen Malaysia Diduga Perkosa PRT Indonesia
Kamis 20 Juni 2019
Produk Mustika Ratu Tembus Pasar Canada dan USA
Jumat 10 Mei 2019
Media Rusia Ungkap Transkrip Komunikasi Sukhoi yang Terbakar
Serba-serbi

Rabu 13 Mei 2020, 23:31 WIB
RM Kuali Hijau Kembali Bagikan Takjil Nasi Kotak Vegetarian
Rabu 19 Juni 2019
TVRI Raih WTP dari BPK
Jumat 31 Mei 2019
Sambut Idul Fitri 1440 H, Ustadz Solmed Ciptakan Lagu Kembali Fitri Lewat The Sultan Gambus
Sabtu 25 Mei 2019
Laziz Izi Optimalkan Pengelolaan Zakat Selama Ramadhan 1440 H
Religi

Minggu 02 Agustus 2020, 14:07 WIB
Gubri dan Wako Hadiri Pemotongan 9 Ekor Kurban di PWI Riau Pagi Ini
Minggu 02 Agustus 2020
Gubri dan Wako Hadiri Pemotongan 9 Ekor Kurban di PWI Riau Pagi Ini
Minggu 21 April 2019
Allah Menurunkan Rahmat Bagi Penjaga Silahturahmi
Rabu 07 Maret 2018
Peran Jalur Sutra Dalam Penyebaran Islam
Terpopuler
01
Selasa 27 Februari 2018, 18:34 WIB
Malam Resepsi HPN 2018, Plt Gubri Minta Wartawan Ingatkan Pemprov Riau 02
Kamis 01 Februari 2018, 13:36 WIB
Sejumlah Wilayah Berkabut Tipis, 17 Hotspot Terpantau di Riau 03
Kamis 22 Februari 2018, 16:39 WIB
Lukman Edy Laporkan 3 Pesaingnya ke Bawaslu 04
Selasa 27 Februari 2018, 12:49 WIB
Kebakaran Ratusan Hektare Lahan di Meranti Sudah Dikendalikan 05
Jumat 16 Maret 2018, 23:27 WIB
BBKSDA Riau Kehilangan Jejak Harimau Pemangsa Warga 
Foto


Metro

Selasa 01 Desember 2020, 21:01 WIB
Dibuka Gubernur, Kapolda Jadi Pembicara Seminar FPK Riau
Selasa 01 Desember 2020
Dibuka Gubernur, Kapolda Jadi Pembicara Seminar FPK Riau
Sabtu 10 Oktober 2020
FKPMR Apresiasi Kapolda Riau Cepat Tanggap Terhadap Pernyataan Sikap Forum Terkait Demo
Sabtu 22 Agustus 2020
Webinar Mahasiswa KKN UMRI, Syafri Kupas Budidaya Tanaman Hias