
Kemenristekdikti Gelar Seleksi Penerima Anugerah Iptek dan Inovasi 2019
Senin 29 Juli 2019, 20:52 WIB

KataRiau.com,Jakarta-Untuk memberi apresiasi atas prestasi pemerintah daerah terkait kinerjanya untuk memperkuat ekosistem inovasi di wilayahnya, Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi menggelar seleksi calon penerima Anugerah Iptek dan Inovasi 2019 kategori Pemerintah Provinsi (Budhipura) serta kategori Pemerintah Kabupaten dan Kota (Budhipraja) di Jakarta selama tiga hari (29 s/d 31 Juli 2019. Anugerah ini dilaksanakan.
Direktur Jenderal Penguatan Inovasi Jumain Appe dalam sambutannya mengatakan bahwa Anugerah Iptek dan Inovasi kategori Budhipura diberikan kepada Pemerintah Provinsi sebagai apresiasi atas prestasi dalam penguatan sistem inovasi di wilayahnya berupa pembinaan kabupaten dan kota, baik dalam bentuk kebijakan, fasilitasi sumber daya, maupun penciptaan iklim kondusif bagi pengembangan dan penguatan inovasi pada kabupaten dan kota, sehingga dapat dihasilkan inovasi yang memiliki nilai tambah akademis, ekonomi maupun sosial-budaya. sehingga berdampak kepada peningkatan daya saing dan kesejahteraaan masyarakat yang tinggi dan berkelanjutan.
“Anugerah Iptek dan Inovasi kategori Budhipraja merupakan anugerah yang diberikan Pemerintah Kabupaten/Kota untuk mengapresiasi prestasi dan keberhasilan Pemerintah Kabupaten/Kota dalam penguatan ekosistem inovasi dan meningkatkan daya saing daerahnya. Mulai tahun ini Anugerah Budhipraja akan dibagi dua, yang diberikan terpisah untuk pemerintah kabupaten dan pemerintah kota ”, kata Jumain.
Tahap penjaringan dan penyaringan awal dengan menggunakan instrumen/alat ukur Indeks Daya Saing Daerah (IDSD) yang terdiri dari empat aspek yaitu (1) Penguat, (2) Ekosistem Inovasi, (3) Sumber Daya Manusia, dan (4) Aspek Pasar. Keempat aspek tersebut dibangun oleh berbagai indikator yang mencerminkan kinerja inovasi dan daya saing daerah, tingkat produktivitas, kemajuan, dan kemandirian daerah. Berdasarkan verifikasi data yang diisi secara daring (online) oleh masing-masing daerah disertai dengan penilaian keunggulan dan prestasi pemerintah daerah dari berbagai sumber secara luring (offline) , maka diperolah 8 (delapan) kandidat Anugerah Iptek Kategori Budhipura, yakni: Provinsi Bali, D.I. Yogyakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Riau, Sulawesi Selatan, dan Sumatera Selatan. Adapun kandidat Anugerah Iptek Kategori Budhipraja untuk Pemerintah Kabupaten yakni: Kabupaten Badung, Bogor, Konawe Selatan, Kulon Progo, Luwu Utara, Toli Toli, dan Wonogiri. Selanjutnya, kandidat Anugerah Iptek Kategori Budhipraja untuk Pemerintah Kota adalah Kota Bukit Tinggi, Cimahi, Salatiga, Surakarta, Pontianak, Tarakan, dan Tegal.
Para kandidat penerima Anugerah Iptek dan Inovasi Nasional yang dihadiri langsung oleh para Gubernur, Bupati dan Walikota akan memaparkan strategi, program, dan hasil-hasil yang telah dicapai di hadapan Tim Juri sebagai bagian dari pendalaman/klarifikasi dan akuntabilitas kinerja penguatan ekosistem inovasinya untuk menghasilkan 3 (tiga) pemenang yang selanjutnya disampaikan dalam sidang pleno di tingkat eselon I Kemenristekdikti untuk menetapkan penerima anugerah.
Direktur Sistem Inovasi, Ophirtus Sumule menjelaskan bahwa instrumen IDSD digunakan sebagai tools untuk menilai keberhasilan suatu daerah dalam membangun ekosistem inovasi dan mengakselerasi peningkatan daya saing daerahnya sebagai prasyarat peningkatan daya saing nasional. Pengukuran IDSD diharapkan menjadi salah satu dasar utama penyusunan dan penetapan kebijakan nasional maupun daerah yang mendorong sinergi program antar sektor untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kepemimpinan daerah yang inovatif.
Penyerahan Anugerah Iptek dan Inovasi Nasional kategori Budhipura dan Budhipraja kepada para pemenang, nantinya akan diserahkan pada Malam Apresiasi Anugerah Iptek dan Inovasi bersama dengan para pemenang anugerah lainnya yakni: Widya Padhi, Prayoga Sala, Abyudaya, Adibrata, Labdha Kretya dan Widya Kridha, pada 27 Agustus 2019 di Denpasar, Bali.
Apresiasi Anugerah Iptek dan Inovasi Nasional diberikan untuk memperingati Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) ke-24 yang dipusatkan di Bali pada 28 Agustus 2019. Hakteknas tahun ini mengangkat tema: “Iptek dan Inovasi Dalam Industri Kreatif 4.0” dan sub tema: “Industri Kreatif 4.0 untuk Kemandirian dan Daya Saing Bangsa” (Sairy/Dudung)
Direktur Jenderal Penguatan Inovasi Jumain Appe dalam sambutannya mengatakan bahwa Anugerah Iptek dan Inovasi kategori Budhipura diberikan kepada Pemerintah Provinsi sebagai apresiasi atas prestasi dalam penguatan sistem inovasi di wilayahnya berupa pembinaan kabupaten dan kota, baik dalam bentuk kebijakan, fasilitasi sumber daya, maupun penciptaan iklim kondusif bagi pengembangan dan penguatan inovasi pada kabupaten dan kota, sehingga dapat dihasilkan inovasi yang memiliki nilai tambah akademis, ekonomi maupun sosial-budaya. sehingga berdampak kepada peningkatan daya saing dan kesejahteraaan masyarakat yang tinggi dan berkelanjutan.
“Anugerah Iptek dan Inovasi kategori Budhipraja merupakan anugerah yang diberikan Pemerintah Kabupaten/Kota untuk mengapresiasi prestasi dan keberhasilan Pemerintah Kabupaten/Kota dalam penguatan ekosistem inovasi dan meningkatkan daya saing daerahnya. Mulai tahun ini Anugerah Budhipraja akan dibagi dua, yang diberikan terpisah untuk pemerintah kabupaten dan pemerintah kota ”, kata Jumain.
Tahap penjaringan dan penyaringan awal dengan menggunakan instrumen/alat ukur Indeks Daya Saing Daerah (IDSD) yang terdiri dari empat aspek yaitu (1) Penguat, (2) Ekosistem Inovasi, (3) Sumber Daya Manusia, dan (4) Aspek Pasar. Keempat aspek tersebut dibangun oleh berbagai indikator yang mencerminkan kinerja inovasi dan daya saing daerah, tingkat produktivitas, kemajuan, dan kemandirian daerah. Berdasarkan verifikasi data yang diisi secara daring (online) oleh masing-masing daerah disertai dengan penilaian keunggulan dan prestasi pemerintah daerah dari berbagai sumber secara luring (offline) , maka diperolah 8 (delapan) kandidat Anugerah Iptek Kategori Budhipura, yakni: Provinsi Bali, D.I. Yogyakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Riau, Sulawesi Selatan, dan Sumatera Selatan. Adapun kandidat Anugerah Iptek Kategori Budhipraja untuk Pemerintah Kabupaten yakni: Kabupaten Badung, Bogor, Konawe Selatan, Kulon Progo, Luwu Utara, Toli Toli, dan Wonogiri. Selanjutnya, kandidat Anugerah Iptek Kategori Budhipraja untuk Pemerintah Kota adalah Kota Bukit Tinggi, Cimahi, Salatiga, Surakarta, Pontianak, Tarakan, dan Tegal.
Para kandidat penerima Anugerah Iptek dan Inovasi Nasional yang dihadiri langsung oleh para Gubernur, Bupati dan Walikota akan memaparkan strategi, program, dan hasil-hasil yang telah dicapai di hadapan Tim Juri sebagai bagian dari pendalaman/klarifikasi dan akuntabilitas kinerja penguatan ekosistem inovasinya untuk menghasilkan 3 (tiga) pemenang yang selanjutnya disampaikan dalam sidang pleno di tingkat eselon I Kemenristekdikti untuk menetapkan penerima anugerah.
Direktur Sistem Inovasi, Ophirtus Sumule menjelaskan bahwa instrumen IDSD digunakan sebagai tools untuk menilai keberhasilan suatu daerah dalam membangun ekosistem inovasi dan mengakselerasi peningkatan daya saing daerahnya sebagai prasyarat peningkatan daya saing nasional. Pengukuran IDSD diharapkan menjadi salah satu dasar utama penyusunan dan penetapan kebijakan nasional maupun daerah yang mendorong sinergi program antar sektor untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kepemimpinan daerah yang inovatif.
Penyerahan Anugerah Iptek dan Inovasi Nasional kategori Budhipura dan Budhipraja kepada para pemenang, nantinya akan diserahkan pada Malam Apresiasi Anugerah Iptek dan Inovasi bersama dengan para pemenang anugerah lainnya yakni: Widya Padhi, Prayoga Sala, Abyudaya, Adibrata, Labdha Kretya dan Widya Kridha, pada 27 Agustus 2019 di Denpasar, Bali.
Apresiasi Anugerah Iptek dan Inovasi Nasional diberikan untuk memperingati Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) ke-24 yang dipusatkan di Bali pada 28 Agustus 2019. Hakteknas tahun ini mengangkat tema: “Iptek dan Inovasi Dalam Industri Kreatif 4.0” dan sub tema: “Industri Kreatif 4.0 untuk Kemandirian dan Daya Saing Bangsa” (Sairy/Dudung)
Editor | : | dudung |
Kategori | : | IPTEK |
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi.katariau@gmail.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Sabtu 27 Agustus 2022
PWI Larang 20 Ribu Anggotanya Ikut UKW Lembaga Abal-abal dan Tak Patuhi UU Pers
Sabtu 12 Februari 2022
HPN 2022, Jangan Ada Lagi Kriminalisasi Terhadap Pers
Jumat 11 Februari 2022
Rakernas PHRI II, ini kata Epyardi Asda :"Kedepannya Sumatera Barat Lebih Baik Lagi Dalam Menggerakkan Sektor Pariwisata".
Kamis 10 Februari 2022
Pendampingan ADM Penyelenggaraan Keuangan Desa oleh Tim Monev Kabupaten Solok
Rabu 09 Februari 2022
MOI Solok Resmi Mendaftar Kekesbangpol Kabupaten Solok, Yasri Irva :"MOI Siap Kawal Pemerintah".
Rabu 09 Februari 2022
Masalah Natuna, Alirman Sori : "Perkuat Keamanan Perbatasan Laut"
Rabu 09 Februari 2022
Dua Hari Lagi Shalat Jum'at Perdana di Masjid Asam Jao, Almito S.Pt : Mari Kita Ramaikan
Senin 07 Februari 2022
JUSUF RIZAL: KSPSI PERLU MELAKUKAN REENGINERING ORGANISASI HADAPI PERUBAHAN
Sabtu 05 Februari 2022
Masjid Ikhlas Asam Jao diresmikan, Gubernur Sumbar :
Jumat 14 Januari 2022
Berikan Penyuluhan ke PPL, Faperta UIR Teken MOA dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Dumai
Internasional

Kamis 06 April 2023, 08:34 WIB
Negara-negara Arab Rapat Darurat usai Israel Serang Masjid Al Aqsa
Jumat 24 Maret 2023
Negara Anggota ICC Ogah Tangkap Putin usai Muncul Perintah Penangkapan
Rabu 16 November 2022
Erdogan Minta Rusia-Ukraina Duduk Semeja usai Rudal Hantam Polandia
Senin 12 September 2022
Jenazah Ratu Elizabeth Tiba di Edinburg Disambut Puluhan Ribu Warga
Serba-serbi

Rabu 18 Januari 2023, 15:56 WIB
Harga Bokar di Tingkat Gapkindo Stagnan Rp17.500 per Kg
Rabu 13 Mei 2020
RM Kuali Hijau Kembali Bagikan Takjil Nasi Kotak Vegetarian
Rabu 19 Juni 2019
TVRI Raih WTP dari BPK
Jumat 31 Mei 2019
Sambut Idul Fitri 1440 H, Ustadz Solmed Ciptakan Lagu Kembali Fitri Lewat The Sultan Gambus
Religi

Minggu 24 April 2022, 10:07 WIB
Ramadhan Penuh Berkah, TLCI Chapter #2 Riau Kembali Berbagi, Sasar Panti Asuhan Al Istiklal
Minggu 24 April 2022
Ramadhan Penuh Berkah, TLCI Chapter #2 Riau Kembali Berbagi, Sasar Panti Asuhan Al Istiklal
Rabu 09 Februari 2022
Dua Hari Lagi Shalat Jum'at Perdana di Masjid Asam Jao, Almito S.Pt : Mari Kita Ramaikan
Sabtu 05 Februari 2022
Masjid Ikhlas Asam Jao diresmikan, Gubernur Sumbar :
Terpopuler
01
Selasa 27 Februari 2018, 18:34 WIB
Malam Resepsi HPN 2018, Plt Gubri Minta Wartawan Ingatkan Pemprov Riau 02
Kamis 01 Februari 2018, 13:36 WIB
Sejumlah Wilayah Berkabut Tipis, 17 Hotspot Terpantau di Riau 03
Kamis 22 Februari 2018, 16:39 WIB
Lukman Edy Laporkan 3 Pesaingnya ke Bawaslu 04
Selasa 27 Februari 2018, 12:49 WIB
Kebakaran Ratusan Hektare Lahan di Meranti Sudah Dikendalikan 05
Jumat 16 Maret 2018, 23:27 WIB
BBKSDA Riau Kehilangan Jejak Harimau Pemangsa Warga 
Foto


Metro

Sabtu 15 April 2023, 16:38 WIB
Tjoddo Ahli Waris Segel Paksa Indogrosir Perintis Kemerdekaan Makasar
Sabtu 15 April 2023
Tjoddo Ahli Waris Segel Paksa Indogrosir Perintis Kemerdekaan Makasar
Jumat 10 Maret 2023
Gubri Paparkan Keberhasilan Pembangunan Riau di Hadapan Pengurus FPK dan Paguyuban Se-Riau
Minggu 06 November 2022
Forum Pembauran Kebangsaan Riau Taja Seminar Peran Perempuan dalam Pembauran Kebangsaan