Selasa, 30 Mei 2023

Breaking News

  • Silaturahmi Akbar FPK Dimeriahkan Micky Afi, Gubri Tekankan Pentingnya Pembauran Kebangsaan   ●   
  • Siang ini, Silahturahmi Akbar FPK Riau Dihadiri Gubri dan Wagubri   ●   
  • Tjoddo Ahli Waris Segel Paksa Indogrosir Perintis Kemerdekaan Makasar   ●   
  • Negara-negara Arab Rapat Darurat usai Israel Serang Masjid Al Aqsa   ●   
  • Jansen Demokrat: Koalisi Perubahan Akan Ubah UU Ciptaker   ●   
Kunjungan ke Daerah, Dewan Inhil Temukan Masih Banyak Program Pemkab Inhil tak Berjalan
Selasa 04 September 2018, 07:00 WIB

TEMBILAHAN - Seluruh anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Inhil yang berjumlah 45 orang telah menyelesaikan masa reses II 2018 ke daerah pemilihan masing-masing. Dari kunjungan itu, banyak hal yang telah ditemukan.

Salah satu yang menjadi catatan penting adalah, masih banyaknya ditemukan program Pemkab Inhil di tahun lalu tidak berjalan dengan maksimal.

"Masih banyak kegiatan yang dilaksanakan oleh OPD pada tahun 2017 belum maksimal, dan belum mengakomodir apa-apa yang menjadi kebutuhan masyarakat baik dari sisi kebutuhan infrastruktur maupun dalam rangka peningkatan ekonomi masyarakat," ujar Juru Bicara DPRD Inhil, Yuliantini saat rapat paripurna ke 5 masa persidangan II tahun sidang 2018, Senin (3/9/2018).

Selain itu, pada rapat paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Inhil, Dani M Nursalam itu, dijelaskan Yuliantini masih banyak kebun kelapa rakyat yang kondisinya rusak akibat interusi air laut, karena upaya untuk membangun Tanggul, normalisasi serta Trio Tata Air dalam rangka penyelamatan kebun kelapa rakyat, belum maksimal.

"Kami memandang perlunya program perkembangan teknologi dan modernisasi pertanian, sarana produksi pertanian, perikanan dan perkebunan guna menunjang produktifitas masyarakat, sehingga pada akhirnya dapat meningkatkan ekonomi masyarakat," lanjutnya.

Tidak hanya itu, dikatakan Yuliantini, masyarakat juga masih sangat membutuhkan sarana air bersih, seperti pengadaan Penampungan Air Hujan (PAH) dan pembangunan sumur bor.

"Seyogianya apa yang diusulkan masyarakat, baik melalui musrembang atau hasil dari pelaksanaan Reses yang dilakukan oleh anggota Dewan, selalu menjadi acuan oleh OPD untuk dijadikan skala prioritas dan dituangkan kedalam program masing-masing OPD," tukas Yuliantini. (grc)



Editor :
Kategori : Indragiri Hilir
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi.katariau@gmail.com


Komentar Anda
Berita Terkait
 
 
Berita Pilihan
Sabtu 27 Agustus 2022
PWI Larang 20 Ribu Anggotanya Ikut UKW Lembaga Abal-abal dan Tak Patuhi UU Pers

Sabtu 12 Februari 2022
HPN 2022, Jangan Ada Lagi Kriminalisasi Terhadap Pers

Jumat 11 Februari 2022
Rakernas PHRI II, ini kata Epyardi Asda :"Kedepannya Sumatera Barat Lebih Baik Lagi Dalam Menggerakkan Sektor Pariwisata".

Kamis 10 Februari 2022
Pendampingan ADM Penyelenggaraan Keuangan Desa oleh Tim Monev Kabupaten Solok

Rabu 09 Februari 2022
MOI Solok Resmi Mendaftar Kekesbangpol Kabupaten Solok, Yasri Irva :"MOI Siap Kawal Pemerintah".

Rabu 09 Februari 2022
Masalah Natuna, Alirman Sori : "Perkuat Keamanan Perbatasan Laut"

Rabu 09 Februari 2022
Dua Hari Lagi Shalat Jum'at Perdana di Masjid Asam Jao, Almito S.Pt : Mari Kita Ramaikan

Senin 07 Februari 2022
JUSUF RIZAL: KSPSI PERLU MELAKUKAN REENGINERING ORGANISASI HADAPI PERUBAHAN

Sabtu 05 Februari 2022
Masjid Ikhlas Asam Jao diresmikan, Gubernur Sumbar :

Jumat 14 Januari 2022
Berikan Penyuluhan ke PPL, Faperta UIR Teken MOA dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Dumai

Copyrights © 2020 All Rights Reserved by PT. KATA RIAU MEDIA
Scroll to top