
Selama Ramadan, ASN Meranti Dilarang Tinggalkan Tempat Kerja
Jumat 25 Mei 2018, 06:42 WIB

SELATPANJANG - Selama bulan suci Ramadan, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti melarang seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Meranti meninggalkan tempat kerja tanpa alasan yang tidak jelas.
Larangan tersebut disampaikan ke seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Kepulauan Meranti melalui surat edaran nomor 800/BKD-PPKV/2018/339.
Wakil Bupati Kepulauan Meranti, Drs H Said Hasyim mengatakan larangan itu dimaksudkan agar pelayanan masyarakat tetap optimal kendati ASN menjalankan ibadah puasa Ramadan.
Ia juga menegaskan agar para pejabatnya bisa memaksimalkan jam kerja.
"Meski puasa, pelayanan tetap harus maksimal kepada masyarakat," kata Said Hasyim, Kamis (24/5/2018).
Ia juga menegaskan kepada para ASN untuk tidak menjadikan puasa sebagai alasan untuk bermalas-malasan.
Sebab, selama Ramadan, jam kerja ASN di dilingkungan Pemkab Kepulauan Meranti mengalami telah dikurangi, dimana Pemkab mengurangi jam kerja para pegawainya sebanyak 1 jam.
Pada hari biasanya, ASN mulai masuk kerja pukul 07.30 WIB hingga 16.00 WIB. Namun, memasuki bulan puasa, ASN lingkup Pemkab Kepulauan Meranti mulai masuk kantor pada pukul 08.00 WIB dan pulang jam 15.00 WIB.
Sementara waktu istirahat ditetapkan mulai pukul 12.00 WIB-12.30 WIB.
Sedangkan jam kerja pada hari Jumat, jam ASN dimulai pada pukul 08.00 WIB-15.30 WIB.
"Jadi tak ada alasan, pemerintah telah memberikan kelonggaran terhadap jam kerja. Pelayanan harus optimal," ujar Said Hasyim. (hrc)
Larangan tersebut disampaikan ke seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Kepulauan Meranti melalui surat edaran nomor 800/BKD-PPKV/2018/339.
Wakil Bupati Kepulauan Meranti, Drs H Said Hasyim mengatakan larangan itu dimaksudkan agar pelayanan masyarakat tetap optimal kendati ASN menjalankan ibadah puasa Ramadan.
Ia juga menegaskan agar para pejabatnya bisa memaksimalkan jam kerja.
"Meski puasa, pelayanan tetap harus maksimal kepada masyarakat," kata Said Hasyim, Kamis (24/5/2018).
Ia juga menegaskan kepada para ASN untuk tidak menjadikan puasa sebagai alasan untuk bermalas-malasan.
Sebab, selama Ramadan, jam kerja ASN di dilingkungan Pemkab Kepulauan Meranti mengalami telah dikurangi, dimana Pemkab mengurangi jam kerja para pegawainya sebanyak 1 jam.
Pada hari biasanya, ASN mulai masuk kerja pukul 07.30 WIB hingga 16.00 WIB. Namun, memasuki bulan puasa, ASN lingkup Pemkab Kepulauan Meranti mulai masuk kantor pada pukul 08.00 WIB dan pulang jam 15.00 WIB.
Sementara waktu istirahat ditetapkan mulai pukul 12.00 WIB-12.30 WIB.
Sedangkan jam kerja pada hari Jumat, jam ASN dimulai pada pukul 08.00 WIB-15.30 WIB.
"Jadi tak ada alasan, pemerintah telah memberikan kelonggaran terhadap jam kerja. Pelayanan harus optimal," ujar Said Hasyim. (hrc)
Editor | : | |
Kategori | : | Meranti |
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi.katariau@gmail.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Sabtu 12 Februari 2022
HPN 2022, Jangan Ada Lagi Kriminalisasi Terhadap Pers
Jumat 11 Februari 2022
Rakernas PHRI II, ini kata Epyardi Asda :"Kedepannya Sumatera Barat Lebih Baik Lagi Dalam Menggerakkan Sektor Pariwisata".
Kamis 10 Februari 2022
Pendampingan ADM Penyelenggaraan Keuangan Desa oleh Tim Monev Kabupaten Solok
Rabu 09 Februari 2022
MOI Solok Resmi Mendaftar Kekesbangpol Kabupaten Solok, Yasri Irva :"MOI Siap Kawal Pemerintah".
Rabu 09 Februari 2022
Masalah Natuna, Alirman Sori : "Perkuat Keamanan Perbatasan Laut"
Rabu 09 Februari 2022
Dua Hari Lagi Shalat Jum'at Perdana di Masjid Asam Jao, Almito S.Pt : Mari Kita Ramaikan
Senin 07 Februari 2022
JUSUF RIZAL: KSPSI PERLU MELAKUKAN REENGINERING ORGANISASI HADAPI PERUBAHAN
Sabtu 05 Februari 2022
Masjid Ikhlas Asam Jao diresmikan, Gubernur Sumbar :
Jumat 14 Januari 2022
Berikan Penyuluhan ke PPL, Faperta UIR Teken MOA dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Dumai
Senin 29 November 2021
Hadirkan 7 Narasumber, Forum Pembauran Kebangsaan Riau Gelar Rakor Penguatan Organisasi
Internasional

Sabtu 24 Juli 2021, 09:58 WIB
Israel Tembak Mati Remaja Palestina dalam Bentrokan di Tepi Barat
Senin 03 Agustus 2020
Wanti-wanti WHO soal Durasi Panjang Pandemi Corona
Rabu 10 Juli 2019
Anggota Parlemen Malaysia Diduga Perkosa PRT Indonesia
Kamis 20 Juni 2019
Produk Mustika Ratu Tembus Pasar Canada dan USA 
Serba-serbi

Rabu 13 Mei 2020, 23:31 WIB
RM Kuali Hijau Kembali Bagikan Takjil Nasi Kotak Vegetarian
Rabu 19 Juni 2019
TVRI Raih WTP dari BPK
Jumat 31 Mei 2019
Sambut Idul Fitri 1440 H, Ustadz Solmed Ciptakan Lagu Kembali Fitri Lewat The Sultan Gambus
Sabtu 25 Mei 2019
Laziz Izi Optimalkan Pengelolaan Zakat Selama Ramadhan 1440 H
Religi

Minggu 24 April 2022, 10:07 WIB
Ramadhan Penuh Berkah, TLCI Chapter #2 Riau Kembali Berbagi, Sasar Panti Asuhan Al Istiklal
Minggu 24 April 2022
Ramadhan Penuh Berkah, TLCI Chapter #2 Riau Kembali Berbagi, Sasar Panti Asuhan Al Istiklal
Rabu 09 Februari 2022
Dua Hari Lagi Shalat Jum'at Perdana di Masjid Asam Jao, Almito S.Pt : Mari Kita Ramaikan
Sabtu 05 Februari 2022
Masjid Ikhlas Asam Jao diresmikan, Gubernur Sumbar :
Terpopuler
01
Selasa 27 Februari 2018, 18:34 WIB
Malam Resepsi HPN 2018, Plt Gubri Minta Wartawan Ingatkan Pemprov Riau 02
Kamis 01 Februari 2018, 13:36 WIB
Sejumlah Wilayah Berkabut Tipis, 17 Hotspot Terpantau di Riau 03
Kamis 22 Februari 2018, 16:39 WIB
Lukman Edy Laporkan 3 Pesaingnya ke Bawaslu 04
Selasa 27 Februari 2018, 12:49 WIB
Kebakaran Ratusan Hektare Lahan di Meranti Sudah Dikendalikan 05
Jumat 16 Maret 2018, 23:27 WIB
BBKSDA Riau Kehilangan Jejak Harimau Pemangsa Warga 
Foto


Metro

Selasa 28 Juni 2022, 07:33 WIB
Lepas Secara Khusus Marsma TNI Andi Kustoro, Kapolda Riau: Sinergitas TNI Polri Harus Tetap Terjaga Meski Langit Runtuh
Selasa 28 Juni 2022
Lepas Secara Khusus Marsma TNI Andi Kustoro, Kapolda Riau: Sinergitas TNI Polri Harus Tetap Terjaga Meski Langit Runtuh
Senin 18 Oktober 2021
Wagubri Buka Dialog Nilai-nilai Pembauran di Tengah Masyarakat
Rabu 22 September 2021
Vaksinasi Merdeka Serentak, Polda Riau Gandeng Perguruan Tinggi Siapkan 9000 Vaksin dan 1500 Paket Bansos