
Advertorial Pemkab Kepulauan Meranti
Wakil Bupati Kepulauan Meranti, Said Hasyim melakukan monotoring dan evaluasi pembangunan hingga ke pelosok kampung.
Lakukan Monev Pembangunan 2016, Said Hasyim Keluar Masuk Kampung
Jumat 23 Desember 2016, 06:26 WIB

Keberhasilan sebuah pemerintahan dapat dilihat dari pembangunan yang dilaksanakan. Semakin banyak pembangunan yang berhasil dilaksanakan untuk kepentingan masyarakat maka dapat dikatakan kinerja pemerintahnya juga berjalan baik.
Wakil Bupati Kepulauan Meranti, Said Hasyim, menyadari betul hal tersebut. Menurutnya selain perencanaan yang matang, fungsi pengawasan terhadap sebuah pekerjaan atau proyek harus terus berjalan hingga akhir. Jadi bisa diketahui dan dihitung perkembangannya.
Untuk memastikan hal itu pula, laki-laki yang telah lama bertugas di dunia birokrat itu aktif melakukan monitoring dan evaluasi (Monev) ke setiap kecamatan. Memastikan semua proyek pemerintah berjalan baik sesuai bestek dan juga harapan masyarakat.
Dia enekankan fungsi pengawasan yang harus dilakukan Camat dan kepala desa terhadap setiap kegiatan pembangunan yang dijalankan. Menurutnya, Meranti perlu mempercepat roda pembangunan agar bisa mengejar ketertinggalan sehingga sejajar dengan kabupaten/kota lainnya di Riau.
"Saat ini angka kemiskinan di daerah kita masih yang tertinggi di Provinsi Riau. Masih sekitar 30 persen lebih. Kita memerlukan pengerjaan pembangunan yang baik dan cepat agar bisa segera dimanfaatkan masyarakat dan membantu menggerakkan ekonomi masyarakat," tegas dia.
Melakukan Monev sebenarnya hal yang biasa dilakukan oleh pimpinan daerah. Namun dengan kondisi Kepulauan Meranti dengan geografis berpulau dan kondisi jalan-jalan antar desa di kecamatan yang ditinjau banyak yang rusak bahkan masih jalan tanah membuat hal itu menjadi cukup berat.
Dari ibukota kabupaten, Selatpanjang, sang Wabup harus menggunakan speedboat kemudian disambung dengan sepeda motor berkeliling kampung meninjau proyek pembangunan.
Tidak jarang mantan Sekda Siak itu mengungkapkan rasa senang dan kekesalannya usai melakukan Monev. Rasa senang karena melihat proses pembangunan berjalan dengan baik, sementara kesal karena melihat kontraktor, PPTK terkesan tidak serius menuntaskan proyek yang sedang dikerjakan.

Wabup Said Hasyim meninjau pelaksanaan pembanguna ke kampung-kampung
Misalnya saat meninjau Pembangunan Laboratorium Komputer SMPN I Desa Sungai Tohor Kecamatan 3 T, yang dibangun menggunakan dana Bantuan Keuangan (Bankeu) Provinsi Riau, dengan pagu dana sebesar Rp 243 juta lebih. Saat peninjauan proyek dibawah pengawasan Dinas Pendidikan Meranti ini, Wakil Bupati tak bisa menahan kekesalannya karena mendapati progres pembangunan yang hanya tinggal satu bulan baru mencapai 30 persen. Ditambah lagi, PPTK maupun kontraktor tak satupun ada lokasi, sehingga dirinya tidak mendapat informasi konkrit terkait sudah sejauh mana proyek dikerjakan dan apa kendalanya. Iapun langsung mengintruksikan Camat untuk segera memanggil kontaktor yang bersangkutan
"Camat segera panggil pihak kontraktor, bagaimanapun kita harus tahu perkembangan terkait proyek yang dibangun, jangan sampai tidak tahu, nanti bisa jadi salah menyalah," tukasnya.
Said Hasyim meminta seluruh jajarannya untuk benar-benar bekerja dan memastikan pembangunan yang dibiayai oleh uang rakyat baik itu lewat APBN, APBD Provinsi maupun APBD Kabupaten, berjalan dengan maksimal. Begitu juga dengan pihak rekanan yang menjadi mitra pemerintah dalam mengerjakan proyek tidak bermain-main dan mengambil keuntungan yang terlalu besar hingga mengurangi kualitas pembangunan.
"Mari semua pihak menyamakan persepsi dan bekerjasama dengan baik dalam melaksanakan pembangunan di kabupaten yang kita cintai ini. Teruskan berkeja keras agar harapan masyarakat yang telah mempercayakan penyelenggaraan pembangunan pada pemerintah," ajak Wabup Said Hasyim. (adv)
Wakil Bupati Kepulauan Meranti, Said Hasyim, menyadari betul hal tersebut. Menurutnya selain perencanaan yang matang, fungsi pengawasan terhadap sebuah pekerjaan atau proyek harus terus berjalan hingga akhir. Jadi bisa diketahui dan dihitung perkembangannya.
Untuk memastikan hal itu pula, laki-laki yang telah lama bertugas di dunia birokrat itu aktif melakukan monitoring dan evaluasi (Monev) ke setiap kecamatan. Memastikan semua proyek pemerintah berjalan baik sesuai bestek dan juga harapan masyarakat.
Dia enekankan fungsi pengawasan yang harus dilakukan Camat dan kepala desa terhadap setiap kegiatan pembangunan yang dijalankan. Menurutnya, Meranti perlu mempercepat roda pembangunan agar bisa mengejar ketertinggalan sehingga sejajar dengan kabupaten/kota lainnya di Riau.
"Saat ini angka kemiskinan di daerah kita masih yang tertinggi di Provinsi Riau. Masih sekitar 30 persen lebih. Kita memerlukan pengerjaan pembangunan yang baik dan cepat agar bisa segera dimanfaatkan masyarakat dan membantu menggerakkan ekonomi masyarakat," tegas dia.
Melakukan Monev sebenarnya hal yang biasa dilakukan oleh pimpinan daerah. Namun dengan kondisi Kepulauan Meranti dengan geografis berpulau dan kondisi jalan-jalan antar desa di kecamatan yang ditinjau banyak yang rusak bahkan masih jalan tanah membuat hal itu menjadi cukup berat.
Dari ibukota kabupaten, Selatpanjang, sang Wabup harus menggunakan speedboat kemudian disambung dengan sepeda motor berkeliling kampung meninjau proyek pembangunan.
Tidak jarang mantan Sekda Siak itu mengungkapkan rasa senang dan kekesalannya usai melakukan Monev. Rasa senang karena melihat proses pembangunan berjalan dengan baik, sementara kesal karena melihat kontraktor, PPTK terkesan tidak serius menuntaskan proyek yang sedang dikerjakan.
Wabup Said Hasyim meninjau pelaksanaan pembanguna ke kampung-kampung
Misalnya saat meninjau Pembangunan Laboratorium Komputer SMPN I Desa Sungai Tohor Kecamatan 3 T, yang dibangun menggunakan dana Bantuan Keuangan (Bankeu) Provinsi Riau, dengan pagu dana sebesar Rp 243 juta lebih. Saat peninjauan proyek dibawah pengawasan Dinas Pendidikan Meranti ini, Wakil Bupati tak bisa menahan kekesalannya karena mendapati progres pembangunan yang hanya tinggal satu bulan baru mencapai 30 persen. Ditambah lagi, PPTK maupun kontraktor tak satupun ada lokasi, sehingga dirinya tidak mendapat informasi konkrit terkait sudah sejauh mana proyek dikerjakan dan apa kendalanya. Iapun langsung mengintruksikan Camat untuk segera memanggil kontaktor yang bersangkutan
"Camat segera panggil pihak kontraktor, bagaimanapun kita harus tahu perkembangan terkait proyek yang dibangun, jangan sampai tidak tahu, nanti bisa jadi salah menyalah," tukasnya.
Said Hasyim meminta seluruh jajarannya untuk benar-benar bekerja dan memastikan pembangunan yang dibiayai oleh uang rakyat baik itu lewat APBN, APBD Provinsi maupun APBD Kabupaten, berjalan dengan maksimal. Begitu juga dengan pihak rekanan yang menjadi mitra pemerintah dalam mengerjakan proyek tidak bermain-main dan mengambil keuntungan yang terlalu besar hingga mengurangi kualitas pembangunan.
"Mari semua pihak menyamakan persepsi dan bekerjasama dengan baik dalam melaksanakan pembangunan di kabupaten yang kita cintai ini. Teruskan berkeja keras agar harapan masyarakat yang telah mempercayakan penyelenggaraan pembangunan pada pemerintah," ajak Wabup Said Hasyim. (adv)
Editor | : | |
Kategori | : | Meranti |
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi.katariau@gmail.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Sabtu 12 Februari 2022
HPN 2022, Jangan Ada Lagi Kriminalisasi Terhadap Pers
Jumat 11 Februari 2022
Rakernas PHRI II, ini kata Epyardi Asda :"Kedepannya Sumatera Barat Lebih Baik Lagi Dalam Menggerakkan Sektor Pariwisata".
Kamis 10 Februari 2022
Pendampingan ADM Penyelenggaraan Keuangan Desa oleh Tim Monev Kabupaten Solok
Rabu 09 Februari 2022
MOI Solok Resmi Mendaftar Kekesbangpol Kabupaten Solok, Yasri Irva :"MOI Siap Kawal Pemerintah".
Rabu 09 Februari 2022
Masalah Natuna, Alirman Sori : "Perkuat Keamanan Perbatasan Laut"
Rabu 09 Februari 2022
Dua Hari Lagi Shalat Jum'at Perdana di Masjid Asam Jao, Almito S.Pt : Mari Kita Ramaikan
Senin 07 Februari 2022
JUSUF RIZAL: KSPSI PERLU MELAKUKAN REENGINERING ORGANISASI HADAPI PERUBAHAN
Sabtu 05 Februari 2022
Masjid Ikhlas Asam Jao diresmikan, Gubernur Sumbar :
Jumat 14 Januari 2022
Berikan Penyuluhan ke PPL, Faperta UIR Teken MOA dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Dumai
Senin 29 November 2021
Hadirkan 7 Narasumber, Forum Pembauran Kebangsaan Riau Gelar Rakor Penguatan Organisasi
Internasional

Sabtu 24 Juli 2021, 09:58 WIB
Israel Tembak Mati Remaja Palestina dalam Bentrokan di Tepi Barat
Senin 03 Agustus 2020
Wanti-wanti WHO soal Durasi Panjang Pandemi Corona
Rabu 10 Juli 2019
Anggota Parlemen Malaysia Diduga Perkosa PRT Indonesia
Kamis 20 Juni 2019
Produk Mustika Ratu Tembus Pasar Canada dan USA 
Serba-serbi

Rabu 13 Mei 2020, 23:31 WIB
RM Kuali Hijau Kembali Bagikan Takjil Nasi Kotak Vegetarian
Rabu 19 Juni 2019
TVRI Raih WTP dari BPK
Jumat 31 Mei 2019
Sambut Idul Fitri 1440 H, Ustadz Solmed Ciptakan Lagu Kembali Fitri Lewat The Sultan Gambus
Sabtu 25 Mei 2019
Laziz Izi Optimalkan Pengelolaan Zakat Selama Ramadhan 1440 H
Religi

Minggu 24 April 2022, 10:07 WIB
Ramadhan Penuh Berkah, TLCI Chapter #2 Riau Kembali Berbagi, Sasar Panti Asuhan Al Istiklal
Minggu 24 April 2022
Ramadhan Penuh Berkah, TLCI Chapter #2 Riau Kembali Berbagi, Sasar Panti Asuhan Al Istiklal
Rabu 09 Februari 2022
Dua Hari Lagi Shalat Jum'at Perdana di Masjid Asam Jao, Almito S.Pt : Mari Kita Ramaikan
Sabtu 05 Februari 2022
Masjid Ikhlas Asam Jao diresmikan, Gubernur Sumbar :
Terpopuler
01
Selasa 27 Februari 2018, 18:34 WIB
Malam Resepsi HPN 2018, Plt Gubri Minta Wartawan Ingatkan Pemprov Riau 02
Kamis 01 Februari 2018, 13:36 WIB
Sejumlah Wilayah Berkabut Tipis, 17 Hotspot Terpantau di Riau 03
Kamis 22 Februari 2018, 16:39 WIB
Lukman Edy Laporkan 3 Pesaingnya ke Bawaslu 04
Selasa 27 Februari 2018, 12:49 WIB
Kebakaran Ratusan Hektare Lahan di Meranti Sudah Dikendalikan 05
Jumat 16 Maret 2018, 23:27 WIB
BBKSDA Riau Kehilangan Jejak Harimau Pemangsa Warga 
Foto


Metro

Kamis 18 Agustus 2022, 10:39 WIB
BI Luncurkan Pecahan 7 Uang Kertas Tahun 2022, Begini Penampakannya
Kamis 18 Agustus 2022
BI Luncurkan Pecahan 7 Uang Kertas Tahun 2022, Begini Penampakannya
Selasa 28 Juni 2022
Lepas Secara Khusus Marsma TNI Andi Kustoro, Kapolda Riau: Sinergitas TNI Polri Harus Tetap Terjaga Meski Langit Runtuh
Senin 18 Oktober 2021
Wagubri Buka Dialog Nilai-nilai Pembauran di Tengah Masyarakat