

MEDAN - Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Provinsi Riau melakukan silahturahmi dengan FPK Provinsi Sumatera Utara (Sumut). Pertemuan dilakukan di Ruang Rapat Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Baskesbangpol) Provinsi Sumut, Jalan Gatot Subroto Kota Medan, Senin (26/10/2020).
Rombongan FPK Provinsi Riau hadir di Medan, dalam rangka kunjungan kerja ke Provinsi tetangga. Rombongan yang terdiri sembilan orang pengurus FPK dan Bakesbangpol Riau Itu dipimpin Ketua FPK Provinsi Riau, Ir AZ Fachri Yasin, M.Agr. Ikut dalam rombongan Sekretaris FPK Jailani (PITI), Wakil Ketua Fakhrunnas MA Jabbar (LAM), EM Surachmat (MIsuri), Eva Firman AZ (IKWR), Widodo (IKJR), Saparudin Koto (IKM), serta dari Bakesbangpol Riau, yakni Kabid Idiologi dan Wawasan Kebangsaan, Sri Fetri Haryanti (KKIH), Kasubid Ketahanan Idiologi, Pembauran dan Kewarganegaraan Yati H Br Tambunan (PKS Tabas).
Sementara dari Sumut tampak hadir, Sekretaris Bakesbangpol Sumut, Bustami Usman, SE, Ketua FPK Sumut, Prof.Dr. Arifinsyah M.Ag, Sekretaris FPK Medan, Arwin serta sejumlah Pengurus FPK Sumut dan Pejabat Bakesbangpol Sumut lainnya. Diantaranya Zulkarnaen Gucci, Siawal Pasaribu, IGM Pastika, Aris Sembiring, Asdani, Zakaria dan lain sebagainya.
Pertemuan antar FPK Provinsi bertetangga itu berlangsung hangat dan penuh keakraban. Masing masing pihak berbagi informasi seputar Pembauran Kebangsaan di daerahnya masing-masing. Termasuk peran FPK dalam merawat Pembauran di tengah kebhinekaan dan kesiapan lembaga itu jika terjadi konflik antar etnis di daerahnya masing-masing.
Ketua FPK Provinsi Riau, Ir.AZ Fachri Yasin, M.Agr memastikan kunjungan kerja dan silahturahmi ditengan Pandemi itu selalu menjalani Protokol Kesehatan Penanganan Covid 19. Yakni menjaga jarak, menggunakan masker dan mencuci tangan.
Fachri Yasin mengungkapkan. di Riau konflik antar etnis relatif terkendali. Salah satunya berkat baiknya komunikasi antar etnis di FPK Provinsi Riau. Riau memiliki 12 Kabupaten/Kota dengan penduduk sekita 6 juta jiwa yang terdiri dari semua etnis di Nusantara.
Dikatakan. dalam rangka merawat Pembauran, dalam dua tahun terakhir sejumlah kegiatan telah dilaksanakan. Di antaranya Parade Bhineka Tunggal Ika yang melibatkan ribuan orang dan puluhan Paguyuban Etnik, Seminar Pembauran Kebangsaan dan lain sebagainya. "Akhir 2020 ini kita juga mengadakan Lomba Karya Tulis Pembauran Kebangsaan, tiga buah Seminar Pembauran Kebangsaan dan Kunjungan Kerja ke semua Kabupaten/Kota di Riau," katanya.
Sementara Ketua FPK Sumut, Prof.Dr. Arifinsyah M.Ag memaparkan, Sumut merupakan Beranda Nusantara, semua etnis ada di Provinsi Sumut. Diungkapkan konflik antar etnis relatif juga terkendali di daerah itu. Kinflik yang terjadi umunya konflik lahan dan terus diminimalisir.
"Beragam kegiatan juga sudah kita lakukan. Termasuk Pelatihan Pelopor Pembauran Kebangsaan, Saat ini pelatihan sudak tiga kelas, kami sudah memiliki kurikulum yang tepat. FPK Sumut juga dilibatkan diberbagai acara dan Program Pembangunan. Termasuk membahas isu isu aktual seprti Haluan Idioligi Pancasila (HIP) dan UU Cipta Kerja" katanya.
Arifinsyah juga memaparkan FPK Sumut juga menggelar Award bagi Tokoh Pembauran Kebangsaan. Award diberikan kepada kepala daerah dan kalangan yang dinilai punya perhatian dan berperan dalam mendukung Pembauran Kebangsaan.
Senada dengan itu, Sekretaris FPK Medan, Arwin mengatakan, FPK Medan terbentuk 24 Mei 2020 lalu. Meski baru beragam kegiatanbsudah dilakukan. Diantaranya kerjasama dengan Konjen RRT dalam bidang penanggulangan Covid, pemberian 3000 paket sembako dan lain sebagainya.
Sementara Kedua Bakesbangpol Provinsi bertetangfa itu mengungkapnya besarnya peran FPK dalam Pembauran Kebangsaan dan Bakesbangpol selalu memberikan dukungan kepada FPK baik dukungan moral maupun pendanaan untuk mendukung program kerja.
Kabid Idiologi dan Wawasan Kebangsaan, Sri Fetri Haryanti mengungkapkan, hubungan FPK Riau dan Bakesbangpol sangat harmonis. Keberadaan FPK sangat membantu dalam pembauran Kebangsaan. "Komunikasi berjalan baik dan kami, Pemerintah Provinsi Riau memberi dukungan penuh untuk FPK. Baik dukungan moral maupun anggaran,"katanya.
Sekretaris Bakesbangpol Sumut, Bustami Usman, SE mengatakan, Bakesbangpol dan FPK Sumut selalu bekerjasama dan berkalaborasi dalam pembauran kebangsaan. Dikatakan Sumut yang memiliki sekitar 15 juta penduduk memiliki 33 kabupaten/kota dan saat ini kesemua daerah kabupaten/kota sudah membentuk FPK. (adv/*).
Editor | : | |
Kategori | : | Politik |















01
02
03
04
05



